flashlight

“Andaikan aku harus memilih antara ilmu dan harta, aku akan memilih ilmu. Harta harus dijaga, sementara ilmu menjagaku. Harta dibagikan berkurang, sedangkan ilmu bila dibagikan akan bertambah.”

Ali bin Abi Thalibjagoan

 

BUMIKU BILANG


Bumiku murung

Gigi-gigi manisnya rontok

Harum nafasnya terkurung

Air liurnya kering

Paru-parunya sesak

Sebab kutu di rambutnya nakal

Bumiku tetap mencoba tersnyum

Dengan sisa gigi di mulutnya

Dengan bau sampah di nafasnya

Dengan tetes air hujan yang jarang

Dengan paru-paru yang sekarat


LOMPATAN


Melompatlah sebelum matahari

Lalu katakan…

Good morning day!

Good morning sun!

It’s a lovely Sunday!


POJOK GELAP


Semakin lama waktu

Semakin sedikit ruang bagiku

Menumpuk lembaran-lembaran hitam

Di atas meja

Di pojok hatiku yang gelap

Alasnya yang putih

Tertutup dan terus mengkerut

Menepi dan terus menyempit


MALAM TAHUN BARU


HUJAN

TRADISI

DUA HAL BERBEDA DI SATU TEMPAT

DUA WARNA BERBEDA DI SATU PERMUKAAN LOLLIPOP

SEKARANG, MEREKA SEDANG APA YA?

PASTI POHON-POHON DI LUAR SANGAT KEDINGINAN

TEROMPET

MENGUNGSI

PASTI MEREKA SEMPAT BERENCANA

MAU KEMANA

MAU APA

NAIK MOTOR KELILING ALUN-ALUN, PAK!
HIDUP

TAPI AKU TAK PERNAH PUNYA RENCANA


 

EVER CROSSED MY MIND

 

it’s all about addicted or just ambition?

nothing always be right or
always be wrong
then get deep breathin’
and catch the sign
it’s beautiful, friend…

SATU JAM LEWAT TIGA PULUH MENIT

Satu jam lewat tiga puluh menit sudah aku berada di depan komputer mini ini dan belum satu cerita pun berhasil aku tulis dengan tunta

Beberapa ide sempat muncul, tapi di tengah perjalanannya, terhenti dan hilang begitu saja

Rasanya jika kuteruskan, ceritanya terkesan memaksa dan justru membuatku seakan-akan hanya membual saja

Tidak ada esensi dan arah yang jelas

Penuh kata tapi kosong makna

Mungkin karena sudah lama tak menulis

Jadi sedikit lupa ke mana arah yang dituju lalu tersesat di tengah jalan

Kuputuskan berhenti mencari-cari alamat yang benar daripada menghabiskan waktu

 

Satu jam lewat tiga puluh menit

Rasanya sudah ku sia-siakan dengan berpikir dan mencari setitik inspirasi yang tidak pernah muncul

Di mana sekarang aku merasa terlalu memaksakan diri

Ingin mencoba membuat sesuatu tetapi justru dalam prosesnya aku membuang sesuatu yang lain begitu saja

Lebih buruk lagi, dari awal kutekan tombol power on di komputer ini

Tidak terlintas satu alasan pun mengapa akhirnya aku menyalakannya

Yang setelah kupikir-pikir, ah lebih baik aku mencoba menulis saja

Dan, ya beginilah akhirnya, tidak ada satu pun yang berhasil kulakukan

 

Satu jam lewat tiga puluh menit

Selama itu aku memaksakan diri untuk melakukan sesuatu yang kupikir bisa kujadikan alasan atau bahkan akhirnya menjadi suatu tujuan yang bisa membawaku pada kepuasan menghasilkan sebuah karya

Tetapi tujuan itu tak pernah kutemukan dan tidak pernah ada tulisan yang dapat kutulis

Karena memang dari awal ku tekan tombol power on di komputer ini

tidak pernah ada tujuan yang ingin kucapai

 

 

11 Comments »

  1. we’e’e’e’e’e~~~~~~~~~

    septi~~~~~~~~~

    mau ngomong apa y??????? bingung juga y……….

    tapi makasih ne dah kasih comment duluan ke blogQ,,,………………

    woeh~~~~

    kata kata mutiara ne sangar ne……..

  2. rufytha Said:

    Aih~~~

    Thank you 4 d posting…

  3. mahendraa Said:

    oooee

  4. mahendraa Said:

    aaa

  5. wennyns Said:

    cerewet….?????

  6. arthawijaya Said:

    bagus…tpi tulisane tolong diteliti lagi..ada yang kurang huruf2nya. bikin cerpen sep…..

  7. arthawijaya Said:

    bagus…tolong nulis hurufnya yang teliti biar tambah perfect. ada yang kurang tuh!

  8. fukiha Said:

    A…
    ku…
    Terdiam membisu
    Termenung meresapi tiap bait puisimu

    ^ ^!

  9. fukiha Said:

    Hmm…

  10. capungcapungkecil Said:

    dhek septi 🙂

    bagus dhek tulisannya, keren..

    saya jadi malu 😳 tulisan di blog saya ga ada apa2nya kalo di banding tulisan di blog ini

  11. duck Said:

    sep…


{ RSS feed for comments on this post} · { TrackBack URI }

Leave a comment